Kekuatan Sejati Seorang Mukmin: Belajar dari Duel Gulat Rasulullah

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah Swt., atas limpahan nikmat sehat, nikmat iman, sehingga kita bisa berkumpul di majelis ilmu yang mulia ini.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW.

Judul Kultum: Kekuatan Sejati Seorang Mukmin: Belajar dari Duel Gulat Rasulullah

(Durasi: 8 - 10 Menit)


Pembukaan (± 1 Menit)

Hadirin hadirat yang dirahmati Allah,

Seringkali kita membayangkan Rasulullah SAW sebagai sosok yang lembut, penuh kasih, dan santun. Itu benar! Tapi, tahukah Bapak/Ibu sekalian, bahwa Nabi kita Muhammad SAW juga adalah sosok yang gagah, kuat, dan beliau sangat menganjurkan umatnya untuk memiliki fisik yang prima?

Hari ini, mari kita buka lembaran sejarah, sebuah kisah unik yang mungkin jarang kita dengar: Kisah duel gulat Rasulullah SAW dengan seorang jawara terkuat di Mekah.

Isi Kultum: Kisah Duel dengan Rukanah (± 4 Menit)

Saudara-saudaraku seiman,

Di masa awal dakwah di Mekah, ada seorang laki-laki dari Suku Quraisy yang sangat terkenal karena kekuatannya yang luar biasa. Namanya Rukanah bin Abdu Yazid. Beliau adalah pegulat yang tak terkalahkan. Konon, tak ada satu pun lawannya yang mampu menjatuhkannya hingga punggungnya menyentuh tanah. Dia adalah simbol kekuatan fisik kala itu.

Suatu ketika, Rasulullah SAW bertemu dengan Rukanah. Nabi SAW menawarkan sebuah tantangan dakwah yang sangat tidak biasa.

Rasulullah SAW bersabda:

"Wahai Rukanah, tidakkah kamu bertakwa kepada Allah dan menerima ajakanku?"

Rukanah menjawab:

"Wahai Muhammad, apakah engkau mau bergulat denganku? Jika engkau berhasil mengalahkanku, maka aku akan beriman kepada apa yang engkau serukan!"

Sebuah tantangan yang sangat berani! Rukanah menantang seorang Nabi yang dianggapnya hanya seorang biasa, padahal beliau adalah jawara di atas segala jawara.

Dengan tenang, Rasulullah SAW menerima tantangan itu. Lalu, apa yang terjadi, Bapak/Ibu?

Begitu duel dimulai, dengan izin Allah, Rasulullah SAW langsung menyergap Rukanah. Pegulat terkuat itu terbanting ke tanah!

Rukanah terkejut bukan main. Dia meminta duel diulang, lagi dan lagi. Dan Subhanallah, dalam riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengalahkannya hingga dua atau tiga kali berturut-turut!

Kisah ini diriwayatkan oleh Ibnul Atsir dalam kitabnya, yang mengutip dari Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam:

"Rukanah adalah seseorang yang pernah duel gulat dengan Nabi SAW. Beliau mengalahkannya dua atau tiga kali. Padahal ia termasuk laki-laki Quraisy yang paling kuat."

Bahkan, saat Rukanah masih terheran-heran, Rasulullah SAW menunjukkan mukjizat lain, yaitu memanggil sebuah pohon hingga datang ke hadapan mereka, sebagai bukti kebenaran risalah.

Ayat dan Hadits Relevan (± 1.5 Menit)

Saudara-saudaraku, mengapa kisah ini penting? Karena Islam sangat mencintai kekuatan. Kekuatan yang didasari iman.

Rasulullah SAW bersabda:

الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ

"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah." (HR. Muslim)

Kekuatan di sini, ulama menafsirkan, mencakup kekuatan iman, ilmu, dan juga fisik. Bagaimana kita bisa beribadah, berjihad, bekerja, dan menolong sesama jika badan kita lemah?

Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur'an, Surah Al-Anfal ayat 60:

وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ

"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi..." (QS. Al-Anfal: 60)

Ayat ini perintah untuk bersiap-siap dengan kekuatan, dan fisik yang prima adalah bagian dari kesiapan itu.

Hikmah dan Pesan Komunikatif (± 2.5 Menit)

Lantas, apa hikmah yang bisa kita petik dari duel gulat Rasulullah SAW?

1. Olahraga adalah Bagian dari Dakwah.

Bapak/Ibu, gulat adalah bahasa yang dimengerti Rukanah. Rasulullah SAW menggunakan "bahasa" kekuatan fisik untuk membuka pintu hatinya. Pesan untuk kita: Dalam berdakwah, berinteraksi, dan berbuat kebaikan, kita harus fleksibel. Gunakan keahlian, profesi, atau hobi kita untuk mendekatkan orang lain pada hidayah Allah. Jika Anda atlet, jadilah atlet yang berakhlak dan membawa pesan Islam. Jika Anda pedagang, jadilah pedagang jujur yang berakhlak mulia. Gunakan semua potensi Anda!

2. Kekuatan Fisik Harus Beriringan dengan Kekuatan Batin.

Rasulullah SAW kuat fisiknya, tapi jauh lebih kuat imannya. Kemenangan beliau bukanlah sekadar teknik gulat, melainkan kekuatan yang dianugerahkan Allah karena kemurnian niat beliau untuk menegakkan agama. Pesan untuk kita: Jangan sombong dengan sehat dan kuatnya badan kita. Gunakan kekuatan itu untuk shalat malam, berpuasa, membantu yang lemah, bukan untuk pamer atau bermaksiat. Jadilah pribadi yang kuat raga, kokoh jiwa.

3. Totalitas dalam Segala Hal.

Rasulullah SAW adalah sosok yang totalitas. Beliau serius dalam beribadah, serius dalam berdakwah, bahkan serius dalam berolahraga. Beliau mengalahkan jawara gulat tanpa pernah menyombongkan diri. Pesan untuk kita: Jadilah mukmin yang totalitas. Jika belajar, belajarlah sungguh-sungguh. Jika bekerja, bekerjalah dengan profesional. Jika beribadah, beribadahlah dengan khusyuk. Sebab, Allah mencintai hamba-Nya yang melakukan sesuatu dengan itqan (sempurna/profesional).

Penutup (± 1 Menit)

Mari kita jadikan kisah gulat Rasulullah SAW ini sebagai cambuk semangat. Jangan hanya kuat di media sosial atau kuat di meja makan, tapi lemah dalam ibadah dan amal shaleh.

Jaga kesehatan Anda, karena kesehatan adalah modal ibadah. Perkuat fisik Anda, karena fisik yang kuat memungkinkan Anda berjuang di jalan Allah.

Semoga kita semua termasuk golongan mukmin yang kuat, yang dicintai oleh Allah SWT.

Wabillahi taufiq wal hidayah,

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Lampiran Referensi Kisah:

Kisah duel gulat Rasulullah SAW dengan Rukanah ini disebutkan dalam beberapa kitab Sirah dan Hadits, di antaranya:

  • Sirah Nabawiyah oleh Ibnu Hisyam.
  • Al-Mustadrak karya Al-Hakim (mengenai duel dengan Yazid bin Rukanah).
  • Kutipan oleh Ibnul Atsir dalam karyanya, Al-Kamil fi At-Tarikh.
  • Hadits tentang mukmin yang kuat diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama