TIGA PERTANYAAN IMAM SYAFI'I UNTUK MENGHINDARI SIFAT UJUB

Berikut adalah naskah kultum yang relevan dengan tema Tiga Pertanyaan Imam Syafi'i untuk Menghindari Sifat Ujub.


Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tiga pertanyaan Imam Syafi'i yang dapat membantu kita menghindari sifat ujub—yaitu perasaan bangga diri yang berlebihan hingga melupakan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah.

Imam Syafi'i, seorang ulama besar, mengajukan tiga pertanyaan reflektif:

  1. Ridha siapa yang kamu cari?

    • Apakah kita beramal untuk mendapatkan ridha Allah atau sekadar pujian manusia?
    • Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
      قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
      "Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam." (QS. Al-An’am: 162)
  2. Kenikmatan seperti apa yang kamu harapkan?

    • Apakah kita menginginkan balasan duniawi atau kenikmatan abadi di akhirat?
    • Rasulullah ﷺ bersabda:
      مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ فَرَّقَ اللَّهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللَّهُ لَهُ أَمْرَهُ وَجَعَلَ غِنَاهُ فِي قَلْبِهِ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ
      "Barang siapa yang menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kemiskinan selalu di depan matanya, dan ia tidak akan mendapatkan dunia kecuali apa yang telah ditetapkan untuknya. Namun, barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai niatnya, maka Allah akan menyatukan urusannya, menjadikan kekayaan dalam hatinya, dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan tunduk." (HR. Ibnu Majah)
  3. Siksa seperti apa yang kamu takutkan?

    • Apakah kita lebih takut kehilangan status dan pengakuan manusia, atau takut akan azab Allah?
    • Allah berfirman:
      فَأَمَّا مَنْ طَغَىٰ وَآثَرَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا فَإِنَّ ٱلْجَحِيمَ هِىَ ٱلْمَأْوَىٰ
      "Adapun orang yang melampaui batas dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggalnya." (QS. An-Nazi’at: 37-39)

Kisah Nyata: Abdullah Al-Qashimi dan Bahaya Ujub

Hadirin yang dimuliakan Allah,
Ada sebuah kisah nyata yang bisa menjadi pelajaran bagi kita tentang bahaya ujub. Abdullah Al-Qashimi adalah seorang ulama yang awalnya dikenal sebagai pembela Islam dan Ahlus Sunnah. Ia menulis banyak kitab yang membela dakwah Islam dan bahkan mendapatkan pujian dari para ulama.

Namun, seiring waktu, ia mulai merasa bangga diri dengan ilmunya dan mencari ketenaran. Ia mulai meragukan ajaran Islam dan akhirnya tersesat dalam pemikiran atheisme. Di akhir hayatnya, ia tidak diketahui bertaubat dan meninggal dalam keadaan jauh dari Islam.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa ujub bisa membawa seseorang kepada kesombongan dan akhirnya menjauh dari kebenaran. Rasulullah ﷺ bersabda:

ثَلاَثُ مُهْلِكَاتٍ : شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ
"Tiga perkara yang membinasakan: rasa pelit yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri." (HR. At-Thabrani)

Penutup

Dari tiga pertanyaan Imam Syafi'i dan kisah nyata di atas, kita belajar bahwa segala amal harus dilandasi keikhlasan, mengharap ridha Allah, bukan sekadar pujian manusia. Kita harus lebih mengutamakan akhirat daripada dunia, serta selalu takut akan azab Allah, bukan sekadar takut kehilangan status di mata manusia.

Semoga kita semua dijauhkan dari sifat ujub dan senantiasa menjadi hamba yang rendah hati serta ikhlas dalam beramal.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Sumber & Referensi

  • Al-Qur’an: QS. Al-An’am: 162, QS. An-Nazi’at: 37-39
  • Hadis: HR. Ibnu Majah, HR. At-Thabrani
  • Kisah Abdullah Al-Qashimi
  • majelistabligh.id

Semoga naskah kultum tentang TIGA PERTANYAAN IMAM SYAFI'I UNTUK MENGHINDARI SIFAT UJUB bermanfaat!
Jangan lupa kunjungi blog ini untuk mendapat update naskah kultum yang lain. 😊

0

0 Comments:

Posting Komentar