Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversity—salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Topik ini menjadi bagian penting dalam materi OSN IPS SD, karena berkaitan langsung dengan kondisi geografis, sosial, dan ekonomi masyarakat Indonesia.
Pengertian Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)
Keanekaragaman hayati adalah keberagaman makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan, hewan, mikroorganisme, maupun lingkungan tempat mereka hidup. Dalam OSN IPS SD, keanekaragaman ini dibagi menjadi tiga tingkatan:
- Keanekaragaman Genetik: Contoh—berbagai jenis padi seperti IR64, rojolele, dan ciherang.
- Keanekaragaman Spesies: Misalnya harimau, orangutan, dan burung cendrawasih.
- Keanekaragaman Ekosistem: Seperti hutan hujan tropis, padang rumput, dan terumbu karang.
Faktor Penyebab Keanekaragaman Hayati di Indonesia
- Letak geografis di daerah tropis
- Variasi iklim dan curah hujan
- Interaksi antar makhluk hidup
- Proses evolusi dan adaptasi
Contoh Keanekaragaman Hayati di Indonesia
- Tumbuhan: Rafflesia arnoldii, anggrek bulan, rempah-rempah
- Hewan: Komodo (NTT), orangutan (Kalimantan), cendrawasih (Papua)
- Ekosistem: Hutan tropis Kalimantan, terumbu karang Raja Ampat
Manfaat Keanekaragaman Hayati
- Sumber pangan dan obat-obatan
- Bahan sandang dan papan
- Menjaga keseimbangan ekosistem
- Nilai budaya dan pariwisata
Ancaman dan Upaya Pelestarian
Ancaman:
- Perusakan habitat
- Polusi
- Perburuan liar
- Perubahan iklim
Upaya pelestarian:
- Konservasi in-situ: Taman nasional, hutan lindung
- Konservasi ex-situ: Kebun botani, kebun binatang
- Pendidikan lingkungan dan penegakan hukum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar